KITA-FOORTEEN-

Kau renunglah wajahku...
Dimanakah hilangnya...
Raut seperti dulu..bila dicemar airmata...

Ku tak mahu berpisah...
Kerana hati masih sayang pada dirimu...
Tapi harapan makin kabur...

Manakah kita...
Jika kau dan aku tidak  sekata...
Sepi..walau pun bila bersama...
Dekat pun tetapi berjauh hati...

Manakah kita...
Bila sering bertentangan sahaja...
Walau bibir cuba menafi...
Hakikat percaya..tanya dengan jujur..manakah kita.....

Dijiwa ku sengsara...
Menanggung derita kerana..cinta berubah...
Tapi tak mahu kehilanganmu....

SAMPAIKAN RINDU-IZZUE ISLAM & SHARIFAH SAKINAH-

Oh bulan...sampaikan rinduku...
Oh bintang..kirimkan cintaku...
Yang hilang pastikan bersatu...
Oh sayang..di dalam mimpimu...

Oh bulan..sampaikan rinduku...
Oh bintang...kirimkan cintaku...
Yang hilang ..mungkinkah bersatu...
Oh sayang..dimana dirimu...

Malam ini aku sendiri...
Menanti dan terus menanti...
Malam ini..aku sendiri lagi...
Menanti dan terus menanti...

Usah ditangis lagi...
Usah dirindu lagi...
Pasti kita bertemu...

Usah ditangis lagi...
Usah dirindu lagi...
Pasti kita bertemu pasti...

Pejamkan matamu kasih...

BAHAGIA MU DERITA KU-HAFIZ-

Uhh...oh......
Ku dengar kau cinta sangat padanya...
Ku dengar hatimu kini miliknya...
Dia kan menjadi teman sehidup dan semati..
Aku menjadi sahabatmu....

Siksanya..mengakui kau teman biasa...
Terpaksa ku terima itu hakikatnya...

Yang pasti aku tak mahu lupakan cinta...
Kau percik api..membakar kenangan lama...

Aku tak tahu menilai cintamu...
Aku tak mampu pertahankan....

Tinggalkan ku...perlahan-lahan ku terima...
Semakin ku sakit..semakin kau bahagia...
Mengapakah...aku jadi lemah...
Sungguh ku tak sangka....
Ia membawa jantungku bersamamu.....

PUTIH-PUTIH MELATI-ST12-

Siapa bilang aku seperti dia...
Siapa bilang aku cintai dia...
Sesungguhnya aku tak benar-benar cinta...
Kerna kau tak seputih melati...

Kalau ada hitam..pasti ada putih...
Jika hatimu kelam tak mungkin bersih...
Tak usah kau lanjutkan tuk berbagi kasih...
Kerna kau tak seperti melati....

OOOOOO...

Putih-putih melati....
Merah-merah delima...
Siapa yang baik hati...
Pasti ku terima....

TERIMA KASIH-IAMNEETA-

Tidak pernah ku rasa...
Perasaan yang begini...
Tulus tuk mencintaimu...

Semua kerna dirimu..ku berubah..
Hidup kini penuh dengan senyuman..

Oh sayang...datanglah...ku inginkan dirimu...
Dekatlah padaku..ku rindukan pelukmu...

Terima kasih atas segalanya...
Yang telah kau beri...
Amatku hargai...
Semua ku simpan dalam hati...
Penuh riang.. tawa mesra..
Terus terukir dihati...

Siapa sangka..kau bahagia..
Bila dulu pernah luka...
Cinta datang tak diduga...
Bawa hingga syurga.....

HARUS TERPISAH-CAKRA KHAN-

Sendiri..sendiri ku diam...
Diam dan merenung..
Merenungkan jalan yang kan membawa ku pergi...

Pergi tuk menjauh..menjauh darimu...
Darimu yang mulai berhenti...
Berhenti mencoba..bertahan...
Bertahan..untuk terus bersama...

Ku berlari kau terdiam...
Ku menangis kau tersenyum...
Ku berduka kau bahagia...
Ku pergi kau kembali...

Kau mencuba meraih mimpi..
Kau cuba tuk hentikan mimpi...
Memang kita takkan menyatu...

Bayangkan,..bayangkan ku hilang..
Hilang tak kembali..
Kembali untuk mempertanyakan lagi cinta...

Cintamu..yang mungkin..mungkin tak bererti...
Bererti untukku rindukan...

Ku berlari kau terdiam...ku menangis kau tersenyum...
Ku berduka kau bahagia..ku pergi kau kembali...

Ku mencoba meraih mimpi...kau cuba tuk hentikan mimpi...
Memang kita takkan menyatu...

Kini harusnya kita coba..saling melupakan...lupakan..kita pernah bersama....

SETENGAH MATI MERINDU-JUDIKA-

Mengapa waktu...
Tak pernah berpihak kepadaku...
Apakah aku terlalu...terlalu banyak bekelana..

Mengapa kita...
Masih saja tak pernah bersatu..
Selalu saja bertemu..bertemu saat kau milik yang lain...

Mungkin kau bukanlah jodohku...bukan takdirku..
Terus-terang...

Aku merindukanmu setengah mati merindu...
Tiada henti merindukanmu..masih hati ku untukmu...aku tetap menunggumu...

Mengapa waktu tak pernah berpihak kepadaku...
Apakah aku terlalu..terlalu banyak berkelana...

Mungkin kau bukanlah jodohku..atau bahkan takdirku..
Terus-terang...

Aku merindukanmu setengah mati merindu..
Tiada henti merindukanmu...oh...

Aku merindukanmu setengah mati merindu.. tiada henti merindukanmu...
Masih hati ku untukmu...
Aku tetap menunggumu....

BUKAN DIA TAPI AKU-JUDIKA-

Oh...oh...oh...
Berulang kali.. kau menyakiti...
Berulang kali..kau khianati...
Sakit ini..ku coba fahami...
Ku punya hati bukan tuk disakiti...

Ku akui..sungguh beratnya...
Meninggalkanmu yang dulu pernah ada...
Namun harus aku lakukan...
Kerna ku tahu..ini yang terbaik...

Ku harus..pergi meninggalkan kamu..
Yang telah hancurkan aku...
Sakitnya,sakitnya..oh sakitnya...

Ku akui..sungguh beratnya..
Meninggalkanmu yang dulu pernah ada..
Namun harus aku lakukan..
Kerna ku tahu..ini yang terbaik...
Oh..oh...

Ku harus pergi meninggalkan kamu...
Yang telah hancurkan aku..
Sakitnya,sakitnya..oh sakitnya...

Cintaku lebih besar dari cintanya...
Mestinya kau sedari itu...
Bukan dia..bukan dia..tapi aku...

Oh begitu burukkah ini..hingga ku harus mengalah...

Pergi meninggalkanmu..yang telah hancurkan aku..sakitnya,sakitnya..oh sakitnya...

Cintaku..cintaku,.lebih besar dari benciku...
Lebih besar dari benciku...cukup aku yang rasakan...

Jangan dia..jangan dia.. cukup aku...
Jangan dia..jangan dia... cukup aku...
Jangan dia...

SETIA HUJUNG NYAWA-FIQ-

Aku tak bisa..menidakkan rasa cinta
Meski ku tak bisa...
Melupakan salahmu..resah hatiku...

Maafkan diriku...melukakanmu...

Cinta jangan engkau pergi...
Jauh dari diriku lagi...
Sesungguhnya cinta kita...setia ke hujung nyawa...

Bila tersedar betapa tulus cintamu...
Biar apa pun yang..menghalangnya..takkan pernah bisa...
Jauh dari diri ku...menjaga cintamu...

Tuhan tolonglah aku...
Satukan aku dan dirinya selamanya....

Maafkan diri ku melukakanmu...
Sesungguhnya cinta kita..setia ke hujung nyawa...

Cinta ku tetap di sini...
Tak kan pernah jauh darimu...oh....

Sesungguhnya cinta kita...setia ke hujung nyawa...

ADAMU-NAJWA LATIFF-

Oh...oh....oh....
Merenung ke luar jendela...
Melihat kebesarannya...
Mensyukuri segala nikmat....
Yang dikurnianya di dunia...

Kau berikan ku kekuatan...
Tuk berpegang pada jalan...
Walau penuh dengan cabaran...
Ku tahu adamu Tuhan...

Kerna kau yang satu...
Yang setia bersamaku...
Dikala ku jatuh...
Ku bangkit kernamu...
Ku tahu adamu....disisiku selalu...
Bantulah hambamu mencari keredhaanmu..
Oh...oh...ku adamu selalu...

Merenung ke luar jendela...
Melihat kebesarannya...
Walau penuh dengan cabaran...
Ku tahu ku adamu Tuhan.....